Marco Adi Pati
1801375951
Kegiatan : Proses pembuatan lubang Biopori 1 & 2
Alamat : Kebon Jeruk , Batusari
Hasil Proses pembuatan lubang Biopori Hari - 1 :
Pada Hari Senin 23 Maret yang lalu, kelompok kami mulai pembuatan lubang Biopori untuk pertama kalinya. Pada hari pertama ini kami mengalami banyak kesulitan, baru menentukanya lokasi dan kurang mengetahui daerah lokasi juga kurangnya peralatan dan persiapan membuat banyak waktu terbuang. Pembuatan lubang biopori ini bertujuan untuk mempercepat penyerapan air hujan kedalam tanah agar tidak terjadi banjir. Cara untuk membuat lubang Biopori ini pertama harus dilakukan ditanah dan tidak bisa dilakukan didaerah yang beraspal.
Kemudian, pada sekitar pukul 11.30 kita menemukan tempat yang cocok untuk melakukan pembuatan lubang biopori , yaitu di Batusari, Kebon Jeruk. Lokasi dekat dengan Kampus Binus University. Pertama yang kita lakukan adalah meminta ijin untuk menggali lobang kepada pemilik tanah. Setelah dijinkan barulah kita memulai untuk melakukan pembuatan lubang biopori. Pada awalnya semua berpikir akan mudah membuat lobang dengan kedalaman 40cm, kenyataanya sangat sulit dan memerlukan waktu yang lama dikarenakan alat yang seadanya seperti cangkul, linggis, dan sekop membuat kita kesulitan membuat lubang dan memerlukan kurang lebih 1 jam untuk membuat ke kedalaman 40cm
Pada saat kita sudah membuat 1 lubang dengan kedalaman yang tidak sampai setengahnya proses pembuatan lobangpun terhenti, dikarenakan tanah yang telah kita gali bagian bawahnya sudah dilapisi dengan beton yang tebal di dalam tanah tersebut membuat kita tidak dapat melanjutkan penggalian. Akhirnya kita harus pindah ke bagian tanah yang lebih tinggi. Dari lubang pertama pun kita belajar , sebelum penggalian dimulai kita harus mengecek kedalaman tanah terlebih dahulu agar tidak gagal lagi. Akhirnya pun kita melanjutkan 2 lubang berikutnya tanpa mengalami kegagalan . Selama proses pembuatan lubang pun ada yang bertugas mencari daun kering/sampah organik untuk mengisi lubang biopori , dan ada juga yang bertugas membuat lubang pada tutupan pipa lubang biopori. Setelah memakan waktu yang lama, hari pertamapun akhirnya selesai mengahasilkan 2 lobang biopori.
Dari kegiatan pembuatan lubang biopori ini kita belajar banyak hal, dalam membuat lobang tidak memerlukan skill individual melainkan kerja sama antar anggota kelompok yang menjadikan pekerjaan pembuatan lubang biopori ini menjadi cepat selesai. Saling terbuka dan berani mengungkapkan pendapat juga penting dalam proses pembuatan lubang biopori sehingga tidak terjadi perselisihan dan salah paham dalam anggota kelompok.
Kemudian, pada sekitar pukul 11.30 kita menemukan tempat yang cocok untuk melakukan pembuatan lubang biopori , yaitu di Batusari, Kebon Jeruk. Lokasi dekat dengan Kampus Binus University. Pertama yang kita lakukan adalah meminta ijin untuk menggali lobang kepada pemilik tanah. Setelah dijinkan barulah kita memulai untuk melakukan pembuatan lubang biopori. Pada awalnya semua berpikir akan mudah membuat lobang dengan kedalaman 40cm, kenyataanya sangat sulit dan memerlukan waktu yang lama dikarenakan alat yang seadanya seperti cangkul, linggis, dan sekop membuat kita kesulitan membuat lubang dan memerlukan kurang lebih 1 jam untuk membuat ke kedalaman 40cm
Pada saat kita sudah membuat 1 lubang dengan kedalaman yang tidak sampai setengahnya proses pembuatan lobangpun terhenti, dikarenakan tanah yang telah kita gali bagian bawahnya sudah dilapisi dengan beton yang tebal di dalam tanah tersebut membuat kita tidak dapat melanjutkan penggalian. Akhirnya kita harus pindah ke bagian tanah yang lebih tinggi. Dari lubang pertama pun kita belajar , sebelum penggalian dimulai kita harus mengecek kedalaman tanah terlebih dahulu agar tidak gagal lagi. Akhirnya pun kita melanjutkan 2 lubang berikutnya tanpa mengalami kegagalan . Selama proses pembuatan lubang pun ada yang bertugas mencari daun kering/sampah organik untuk mengisi lubang biopori , dan ada juga yang bertugas membuat lubang pada tutupan pipa lubang biopori. Setelah memakan waktu yang lama, hari pertamapun akhirnya selesai mengahasilkan 2 lobang biopori.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar